Tuesday, November 17, 2020

UNSUR MUSIK

UNSUR MUSIK


Unsur unsur musik merupakan sebuah dasar yang menjadi pembangun sehingga dapat tercipta sebuah karya seni musik. Musik sendiri merupakan suara yang tersusun sehingga memiliki kandungan irama, lagu, nada dan keharmonisan.

Musik memiliki unsur unsur tertentu yang nantinya dapat terbentuk menjadi sebuah karya musik yang utuh dan sempurna. Terbentuknya unsur unsur musik inilah yang biasa kita dengarkan dan nikmati. Berikut 9 unsur musik beserta dengan penjelasannya.


1. Melodi

Salah satu unsur-unsur musik adalah melodi, merupakan tinggi, rendah dan panjang pendeknya nada yang terdapat di dalam musik. Melodi adalah kesatuan frase yang sudah disusun dari nada dengan urutan, interval serta tinggi yang sudah diatur.

Dengan adanya melodi, maka akan membuat musik semakin berwarna. Sehingga dapat didengar dan dinikmati oleh pendengarnya.

Contoh melodi lagu Kebyar-Kebyar.


2. Birama

Unsur-unsur musik selanjutnya adalah birama, atau sebuah ketukan secara berulang-ulang. Ketukan birama ini hadir dalam waktu yang bersamaan dan merupakan salah satu unsur pembentuk sebuah karya seni musik. Biasanya birama ini dituliskan dengan menggunakan angka seperti 2/4, 2/3, 3/4, begitu seterusnya.

Contoh tanda Birama/Sukat :


3. Irama atau Ritme

Ritme atau irama ini adalah rangkaian gerak beraturan yang menjadi unsur dasar dari sebuah musik.

Tak hanya itu, ritme atau irama ini juga memiliki arti lain yakni pergantian panjang pendek, tinggi rendah serta keras lembut nada atau bunyi dalam satu kesatuan rangkaian musik.


4. Tempo

Tempo merupakan ukuran kecepatan birama lagu yang juga menjadi salah satu unsur-unsur karya seni musik. Jika lagu dimainkan dengan cara semakin cepat, maka semakin tinggi atau besar pula nilai tempo musik tersebut.

Tempo sendiri memiliki beberapa bagian kategori antara lain :

a. Tanda Tempo Lambat

    Largo : lambat

    Largissimo : lebih lambat

•    Largeto : agak lambat

    Adagio : sangat lambat penuh perasaan

    Grave : sangat lambat sedih

    Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

b. Tanda Tempo Sedang

Moderato : sedang

Allegro moderato : cepatnya sedang

Andante : perlahan-lahan

Andantino : kurang cepat

c. Tanda Tempo Cepat

Allegro : cepat

Allegratto : agak cepat

Allegrissimo : lebih cepat

Presto : cepat sekali

Presstissimo : secepat-cepatnya

Vivace : cepat dan girang

d. Tanda perubahan tempo

Accel (accelerando) : semakin cepat

A Tempo : Kembali ke tempo semula

Ritt (rittardando) : makin lambat


5. Tangga Nada

Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang sudah disusun hingga membentuk tangga. Umumnya nada terbagi menjadi dua yakni diatonis dan pentatonis. Nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan jenis jarak (1/2 dan 1).

Berbeda dengan tangga nada pentatonis yang memiliki nada pokok sebanyak lima saja. Tangga nada memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada lain (tinggi atau rendah) dengan pola interval tertentu hingga menimbulkan ciri khas.

Contoh tangga nada diatonis Mayor dan Minor :

Contoh tangga nada pentatonis :


6. Harmoni

Harmoni merupakan keselarasan paduan nada yang dimainkan dalam suatu musik atau sekumpulan nada yang jika dimainkan secara bersama-sama akan mampu menghasilkan bunyi yang terdengar indah.

Harmoni juga memiliki arti lain yakni rangkaian akor akor yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik. Akor tersebut lah yang pada nantinya akan dijadikan pengiring melodi.


7. Timbre atau Warna suara

Selanjutnya ada timbre yang merupakan kualitas atau warna bunyi terdapat dalam sebuah karya seni musik.

Misalnya timbre yang dihasilkan dari alat musik tiup akan berbeda dari timbre yang dihasilkan alat musik petik, meski dimainkan pada nada yang sama.


8. Dinamika

Dinamika adalah tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Dinamika juga merupakan salah satu dari unsur-unsur musik.

Dinamika memliki fungsi penting yaitu menunjukkan nuansa lagu, bisa sedih, senang, agresif dan lain sebagainya. Dinamika ini merupakan salah satu unsur musik yang dapat menggambarkan emosi dan menyampaikan perasaan pada sebuah lagu.

Nama/ istilah tanda dinamika :

a. Lembut

p : piano

pp : pianissimo

ppp : pianissimo possible

b. Sedang

mp : mezzo piano

mf : mezzo forte

fp : forte piano

c. Keras

f : forte

ff : fortissimo

fff : fortissimo possible

d. Tanda perubahan dinamika

Crescendo (<) : Makin keras

decrescendo (>) : Makin lembut

Mezza di voce (< >) : Mengeras kemudian melembut


9. Ekspresi

Kemudian ada pula unsur terakhir dari musik yaitu ekspresi, yang dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan hati. Unsur ekspresi ini pada nantinya akan dituangkan ke dalam sebuah pertunjukkan saat memainkan musik.


Menyanyi Secara Unisono

 Menyanyi Secara Unisono


        Menyanyi adalah melantunkan suara dengan nada-nada yang beraturan, biasanya menyanyi diiringi dengan alat musik, baik itu menyanyi secara solo/sendirian maupun menyanyi dalam kelompok.

        Vokal berasal dari kata bahasa latin vocalis yang berarti berbicara atau bersuara. Dalam fonetik, vokal merupakan suara yang di dalam bahasa lisan dan dapat di ciri khaskan dengan pita suara yang terbuka, sehingga tidak ada tekanan udara yang terkumpul diatas glotis, sedangkan vokal kontras dengan konsonan yang di ciri khaskan dengan penutupan satu atau lebih titik  artikulasi di sepanjang rongga suara.

        Unisono berarti satu suara. Dapat diartikan menyanyi secara unisono adalah menyanyi dengan menggunakan satu suara saja.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bernyanyi :

        1. Teknik Vokal

        2. Teknik Pernafasan

TEKNIK VOKAL

        TEKNIK VOKAL adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring. Beberapa teknik vokal :

1. Phrasering, adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

2. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.

3. Sikap Badan adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.

4. Resonansi, adalah usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.

5. Vibrato, adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.

6. Improvisasi, adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.

7. Intonasi, adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :

Pendengaran yang baik

Kontrol pernafasan

Rasa musikal

TEKNIK PERNAFASAN

        Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.

Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :

1. Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah. Cara melakukan pernapasan ini adalah dengan menggunakan daya tampung dada untuk menyimpan oksigen dengan cara mengembang dan mengempiskan paru – paru. Minimnya udara yang tertampung dalam pernapasan ini membuat pernapasan ini kurang cocok jika diterapkan dalam bernyanyi, khususnya untuk mencapai nada yang tinggi ataupun panjang.

2. Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah dan akibatnya suara menjadi tidak stabil dan terputus-putus.

3. Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vokal yang baik. Cara melakukan pernafasan ini adalah menarik/mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk.

Pengelompokan jenis suara manusia

        Suara manusia secara garis besar dikelompokkan menjadi 3, yaitu suara wanita (dewasa), suara pria (dewasa), dan suara anak-anak.

        1. Suara wanita, dibagi menjadi 3 :

                a. Sopran : Suara tinggi wanita

                b. Mezzo Sopran : Suara sedang wanita

                c. Alto : Suara rendah wanita

        2. Suara pria, dibagi menjadi 3 :

                a. Tenor : Suara tinggi pria

                b. Bariton : Suara sedang pria

                c. Bass : Suara rendah pria

        3. Suara anak-anak, hanya dikelompokkan menjadi suara Tinggi dan suara Rendah.

Berikut beberapa istilah yang sering digunakan dalam musik vokal :

- NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.

SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) :

1. PITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.

2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan

3. INTENSITAS NADA yaitu keras-lembutnya nada yang harus dibunyikan.

4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

- AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.

Tuesday, November 3, 2020

Bermain Alat Musik Ansambel Sederhana - Pianika

 Bermain Alat Musik Ansambel Sederhana - Pianika


Berlatih Memainkan Alat Musik Melodis : Pianika


Pianika adalah alat musik tiup kecil sejenis harmonika, tetapi memakai bilah-bilah keyboard yang luasnya sekitar tiga oktaf. Pianika dimainkan dengan tiupan langsung, atau memakai pipa lentur yang dihubungkan ke mulut. Umumnya pianika dimainkan sebagai alat pendidikan di sekolah.

Pianika tergolong alat musik tiup. Dalam bermain musik pianika dapat digunakan untuk memainkan melodi pokok, kontra melodi, bila memungkinkan dapat juga untuk mengiringi lagu.

Kegunaan tuts pianika:

Tuts putih berfungsi untuk memainkan nada-nada pokok/asli.

Tuts hitam berfungsi untuk memainkan nada-nada kromatis.

Mengenal Alat Musik Pianika


Dalam memainkan alat musik pianika, tangan kiri memegang pianika dan tangan kanan menekan untuk memainkan melodi lagu, sedangkan mulut meniupnya.

Cara Meniup Pianika


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bermain alat musik pianika adalah:

Memainkan dengan lima jari, setiap jari mempunyai tugas untuk menekan tuts-tuts tertentu.

Cara meniup diusahakan halus dan rata.

Bentuk tangan kanan seperti memegang bola sehingga memungkinkan jari bergerak dengan leluasa.

Penjarian pada pianika biasannya menggunakan tangan kanan yang terdiri dari:

- Ibu jari sebagai jari nomor 1

- Jari telunjuk sebagai jari nomor 2

- Jari tengah sebagai jari nomor 3

- Jari manis sebagai jari nomor 4

- Jari kelingking sebagi jari nomor 5

Cara Memegang dan Penjarian Pada Pianika


Nada dalam pianika :

Not Angka


Not Balok dengan simbol Huruf








Thursday, October 29, 2020

RAGAM MUSIK ASIA

RAGAM MUSIK ASIA


A. MUSIK ORIENTAL

Musik Oriental adalah musik yang lahir dan berkembang di kawasan Asia Timur seperti di Negara Jepang, Korea, Cina.

Contoh Lagu Oriental dari Jepang yaitu lagu Fukai mori, matsuri, koi, orochi, dll.

Ciri - Ciri musik oriental :

1. Musik oriental memiliki keunikan yang terletak pada instrumennya. Alat musik yang menonjol adalah alat musik string yang dimainkan dengan cara dipetik ataupun digesek.

2. Musik oriental bertangga nada pentatonis (do re mi fa sol la), sehingga suara yang dimainkan menghasilkan suasana yang ekspresif.

Contoh Alat Musik Oriental :

1. Erhu (Cina)

Rebab China, badannya menggunakan kulit ular sebagai membran, menggunakan 2 senar, yang digesek dengan penggesek terbuat dari ekor kuda.

2. Qin (Cina)

Alat musik petik dengan 7 senar.

3. Zhongruan (Cina)

Alat musik petik berbentuk bulat dengan 4 senar.

4. Sanxian (Cina)

Alat musik petik dengan badan terbuat dari kulit ular dan dengan leher panjang, memiliki 3 senar.

5. Koto (Jepang)

Alat musik Jepang tradisional yang terus eksis adalah Koto, sejenis alat musik dawai. Koto tiga belas senar dibawa ke Jepang pada abad ke-8 dari Cina, dan penggunaannya tersebar luas. Tubuh terbuat dari kayu paulownia, dan tiga belas benang sutra yang saat ini lebih banyak menggunakan nilon.

6. Biwa (Jepang)

Biwa adalah instrumen senar dan ada tiga variasi yang berbeda dari Biwa. Salah satunya adalah Gaku Biwa, ciri-cirinya memiliki pasak tebal dan kecil untuk senar. Kedua adalah Chikuzen Biwa. Jenis ketiga dikenal sebagai Biwa Satsuma yang ditandai dengan ukuran besar dengan jembatan tinggi.

7. Shakuhachi (Jepang)

Shakuhachi adalah instrumen angin bambu yang dikategorikan sebagai seruling keluarga Serebue (instrumen tiup). Ini dimainkan dengan menempatkan bibir seseorang pada ujung atas instrumen yang dipotong secara diagonal dan ditiup untuk menghasilkan suara. Jenis standar memiliki 5 lubang jari dan panjangnya sekitar 54,5 cm, tetapi ada juga tipe panjang dan pendek. Shakuhachi memiliki tingkat jangkauan nada yang tinggi, memungkinkannya untuk membuat berbagai suara dan digunakan dengan berbagai cara.

8. Shamisen (Jepang)

adalah alat musik dawai asal Jepang yang memiliki tiga senar, berleher panjang, dan dipetik dengan menggunakan sejenis pick yang disebut bachi. Sejak abad ke-17, Shamisen telah menjadi konstributor populer musik pada berbagai tingkatan masyarakat, dari model cerita rakyat dan teater hingga klasik.

Contoh musik Oriental :

Sanxian - Lady Liu Qing 柳青娘

Meditation. Chinese Erhu player Nicole Li, 2013 East Meets West  Spring Concert

Master Rushan playing the Qin in Beijing

さくら(Sakura) 25絃箏 (25 strings koto)

【BadApple!!】傷林果 【ShouRinka】

Traditional Japanese Modern Music


B. MUSIK HINDUSTAN

Musik Hindustan adalah musik yang tumbuh dan berkembang di wilayah India dan Pakistan serta Bangladesh, dan paling banyak mengalami perkembangan adalah di negara India. 

Alat musik membranophone (bermembran) adalah sebagai ciri khas musik India, yaitu Tabla. Selain Tabla juga terdapat musik yang menjadi ciri khas India yaitu string atau sitar. Tangga nada alat musik India disebut dengan raga dalam satu oktaf terdiri dari 22 nada, tetapi biasanya hanya dimainkan 5 sampai 12 nada.

Berikut ini Instrumen Alat Musik di India :

1. Tabla

Alat musik Tabla adalah alat musik bermembran sejenis ketipung yang dalam secara permainan musik klasik India berfungsi memimpin sitar dan tambura.

Cara bermain tabla dengan memukul bagian tengah kulit dengan jari, dan untuk membuat variasi nada menggunakan telapak tangan dengan menekan pada bidang pukul. 

2. Sitar

Alat musik sejenis gitar dengan jumlah dawai tujuh senar dan melewati fret logam lengkung. Bunyi yang dihasilkan senar sitar meliuk - liuk dengan memanfaatkan fret untuk mengatur senar dan tangga nada. 

3. Tambura

Alat musik ini seperti sitar dan berbentuk kecapi panjang dengan ciri bunyi yang mendengung di balik permainan melodi sitar. 

4. Sarangi

Serangai sejenis alat musik rebab berbentuk seperti bongkahan dimainkan dengan cara digesek.

Keunikan dari alat musik India yang meliuk dan berputar - putar adalah pada alat musik dawai yang berbunyi cemerlang dari seperangkat senar yang terpasang. Senar harmoni dalam alat musik tersebut tidak menyatu dengan senar utama tetapi turut berbunyi saat senar utama dibunyikan. 

Adapun Ciri - Ciri Musik Hindustan adalah sebagai berikut :

1. Iramanya dinamis

2. Aspek pokoknya melodi dan waktu yang diwujudkan dalam bentuk raga dan tala

3. Suaras (titi nada) Sa, Ri, Ga, Ma, Pa, Da, Ni

4. Tempo : Dilampat (Lambat), Madya (sedang), dan Drut (cepat)

Sebuah ansambel musik India terdiri dari bagian melodi yaitu : vokal, alat musik Sitar, Sarod, Surbahar dan beberapa jenis seruling lainnya.

Sedangkan bagian yang berdengung adalah : Instrumen Vina /Tambura dan alat perkusi yg dimainkan dengan tangan yaitu : Tabla

Ciri khas musik Hindustan terletak pada ritme yang ditimbulkan oleh instrumen membranophone yang disebut Tabla dan instrumen string yang disebut Sitar

Tangga nada pada musik India diistilahkan dengan Raga yang satu oktafnya terdiri dari 22 nada. Namun dalam prakteknya hanya memainkan antara 5 sampai 12 nada.

Fungsi Alat Musik

Bagian melodi adalah alat musik : vokal, alat musik Sitar, Sarod, Surbahar dan beberapa jenis seruling

Musik yang berdengung Instrumen Vina  atau Tambura.

Contoh musik Hindustan :

Indian classical music - Kamal Sabri plays the Sarangi

Ravi Shankar & Anoushka Shankar Live- Raag Khamaj

Nina Burmi sings Thumri - Vocal and tabla - Indian Classical Music

Amazing Sarod _ Sublime afternoon Raga Bhimpalasi _ Debasmita Bhattacharya


3. MUSIK MELAYU

Musik Melayu adalah musik tradisional yang khas di Wilayah Pantai Timur Sumatera dan Semenanjung Malaysia, di mana didominasi permainan rebana, petikan gambus, pukulan gong, dan alunan serunai. Gaya ini dapat dijumpai di Riau, Palembang, Deli, Aceh, Singapura, hingga Malaysia.

Dengan melihat ke belakang, awal Musik Melayu berakar dari Qasidah yang berasal sebagai kedatangan dan penyebaran Agama Islam di Nusantara pada tahun 635 - 1600 dari Arab, Gujarat dan Persia, sifatnya pembacaan syair dan kemudian dinyanyikan. Oleh sebab itu, awalnya syair yang dipakai adalah semula dari Gurindam yang dinyanyikan, dan secara berangsur kemudian dipakai juga untuk mengiringi tarian.

Pada waktu sejak dibuka Terusan Suez terjadi arus migrasi orang Arab dan Mesir masuk Hindia Belanda tahun 1870 hingga setelah 1888, mereka membawa alat musik Gambus dan bermain Musik Arab. Pengaruh ini juga bercampur dengan musik tradisional dengan syair Gurindam dan alat musik tradisional lokal seperti gong, serunai, dsb.

Kemudian sekitar tahun 1940 lahir Musik Melayu Deli, tentu saja gaya permainan musik ini sudah jauh berbeda dengan asalnya sebagai Qasidah, karena perkembangan masa ini tidak hanya menyanyikan syair Gurindam, tetapi sudah jauh berkembang sebagai musik hiburan nyanyian dan pengiring tarian khas Orang Melayu pesisir timur Sumatera dan Semenanjung Malaysia.

Dengan perkembangan teknologi elektronik sekitar setelah tahun 1950, maka mulai diperkenalkan pengeras suara, gitar elektri, bahkan perkembangan keyboard. Dan tak kalah penting adalah perkembangan industri rekaman sejak tahun 1950.

Ciri Khas Musik :

1. Lagu Melayu selalu dinyanyikan dengan mendayu-dayu. Hal ini membuat para pendengar merasa terhibur dan menikmati setiap lagu yang dinyanyikan. Beberapa ciri lagu Melayu adalah:

2. Ada rentak irama yang meliuk (cengkok) dalam alunan musiknya. Tetapi terkadang ada yang hanya nyaris datar.

3. Syair-syair lagu melayu baik yang bertemakan percintaan, persahabatan, maupun yang berhubungan dengan nilai-nilai sosial memiliki kalimat sanjak yang memiliki nilai kesusastraan.

4. Syairnya tidak cengeng dan membawa pesan moral yang baik.

Berikut beberapa alat musik tradisional Melayu :

1. Rebana

Alat musik ini sangat terkenal sejak zaman kerajaan Melayu Kuno. Rebana sering digunakan saat upacara pernikahan.Selain itu Rebana juga digunakan sebagai alat komunikasi sederhana pada zaman itu karena bunyinya yang cukup keras. Jumlah pukulan pada rebana memiliki makna tersendiri yang telah dipahami oleh masyarakt saat itu.

2. Kompang

Kompang merupakan alat musik Melayu yang paling populer saat ini, kompang banyak digunakan dalam berbagai acara-acara sosial seperti pawai hari kemerdekaan. Selain itu alat musik ini juga digunakan untuk mengiringi lagu gambus. Kompang memiliki kemiripan dengan rebana tetapi tanpa cakram logam gemerincing di sekelilingnya.

3. Gambus

Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja. Orkes gambus mengiringi tari Zapin yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Kini, orkes gambus menjadi milik orang Betawi dan banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik lagunya berbahasa Arab, isinya bisa doa atau shalawat. Perintis orkes gambus adalah Syech Albar, dan yang terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota Medan pimpinan Ahmad Baqi.

4. Akordion

Akordion adalah alat musik Barat yang diadaptasi kedalam musik Melayu.

5. Gendang

Gendang adalah instrument yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu. Gendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang dengan orang lain maka akan berbeda nuansanya.

6. Gong

Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Gong ini digunakan untuk alat musik tradisional. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini. 

7. Marwas

Marwas adalah sebuah gendang berukuran lebih kecil dari gendang biasanya, terbuat dari kulit kambing, kayu cempedak, dan rotan. Marwas termasuk alat dalam tarian musik zapin. Dalam musik zapin, marwas berfungsi menjaga kestabilan intro dan melahirkan harmoni musikal.

Tokoh-Tokoh Musik Melayu :

1. Husein Bawafie

2. Muhammad Mashabi

3. Amir Hamzah

4. Said Effendi

Contoh musik Melayu :

GAMBUS BUDI (ZAPIN) cover by ROJER KAJOL feat ORKES MELAYU ROJER

Siti Nurhaliza - Cindai


Selayang Pandang - Melayu Deli Song


4. MUSIK TIMUR TENGAH

Musik Timur Tengah/ Padang Pasir yaitu jenis musik yang berkembang di kawasan Timur Tengah yaitu di Negara Arab dan sekitarnya, Kuwait, Mesir, Irak dll. Musik yang paling menonjol adalah Qasidah lagu bernafaskan islam yang alur nadanya / melodinya berakar / berorientasi pada lagu timur tengah) Syair lagu qasidah meceritakan keagungan Allah, kebesaran Rasulnya, ajakan untuk beramal dan berjihad di jalan Allah serta anjuran untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.

Sifat Musik Timur Tengah adalah monofonik, artinya tidak berdasarkan susunan kontrapun atau harmoni seperti Musik Barat. Sedangkan tangga nada yang dipakai adalah yang disebut maqam (jamak: maqamat), yaitu susunan nada-nada yang tidak ditala sempuna (well tempered) seperti halnya musik barat. Sifat dari monofonik ini terlihat pada musik qasidah yang berupa nyanyian tunggal iringan rabana, jadi melodi hanya dengan iringan pukulan irama.

Seperti diketahui juga, bahwa susunan maqam juga mengenal 1/4 nada yang tidak dipunyai tangga nada barat (hanya 1/2 nada). Contoh adzan memiliki liku-liku melodi yang rumit. Sehingga bisakah maqam ditulis dalam notasi barat? Jawabnya: tidak bisa.

Dengan demikian, Musik Arab tidak ada susunan harmoninya. Sususnan melodi arab adalah unisono, yaitu melodi diimitasi dengan suara gambus secara unisono.

Ciri musik Timur Tengah :

1. Alat musiknya menggunakan rebana dan gitar gambus

2. Iramanya dinamis

3. Syair lagunya sebagai pujian terhadap keagungan Allah, kebesaran Rasul, dan ajakan beramal serta berjihad di jalan Allah

4. Menggunakan tangga nada tradisional Timur Tengah dalam skala nada diatonik dan mikrotonik.

Ragam musik Timur tengah terbagi menjadi 3 macam yaitu : nyanyian religi, musik rakyat, dan nyanyian popular.

1. Nyanyian Religi

- Nyanyian nyanyian nya berisikan ayat suci Al-Qur’an

- Perhatian utama nya adalah teks lagu

- Pengiring yang biasa di gunakan adalah rebana

- Kasidah merupakan suatu bentuk puisiyang terkenal dalam kesastraan arab klasik

Lagu-lagu kasidah rebana berdasarkan pada tangga nada tradisional timur tengah yang memilik skala diatonic dan juga mikrotonik seperti terdapa dalam alunan tangga nada al-bayat, al-rast, al sika, al-ajarn, al-rakriez, al-hijaz, dan al-saba

2. Musik Rakyat

Musik negara negara Jazirah Arab yang kaya dengan permainan drum, menunjukkan hubungan nya yang luas dengan pedagang dari Afrika.

3. Nyanyian Populer

Merupakan perpaduaan dari kedua ragam musik sebelumnya. Penyanyi berusaha mempertahankan tradisi, bahasa, dan gaya.

Instrumen Musik Timur Tengah :

1. Gambus (Gitar Arab)

Gambus adalah sebangsa gitar yang dipakai di Musik Arab, memiliki 6 jenis dawai rangkap, dawai yang dipakai adalah usus kambing atau nylon, biasanya setiap dawai rangkap sehingga ada 12 dawai semuanya, tidak ada fret (jadi seperti biola, papan polos, nada ditentukan dengan posisi jari seperti main biola), sedangkan plektrum disebuta dalam bahasa Arab sebagai risha (artinya bulu). Sekarang dawai dibuat dari nylon yang dibungkus kuningan atau tembaga) seperti dawai gitar.

2. Qanun (Kecapi Arab)

Qanum adalah alat musik dawai seperti kecapi atau zither yang berasal dari Harpa Mesir, dan dimainkan sejak Abad X, kemudian dibawa ke Eropa pada Abad XII. Arti Qanun sebenarnya adalah Hukum.

Bentuk Qanun adalah seperti trapesium dengan papan suara yang datar untuk 81 dawai, di mana dibagi 3 kelompok akord. Cara memainkan adalah dengan meletakkan diatas pangkuan atau meja, dibunyikan dengan petikan jari di mana terdapat 4 plektrum dipasang pada ujung 4 jari (bukan jempol) setiap tangan, dawai ditumpu oleh penunjang (brigde) pada kulit domba atau ikan yang menutupi sebagian qanun yang segi empat (jadi suara dibuat dengan resonansi kulit domba/ikan tersebut). Pemain juga akan membuat Maqam baru dengan tangannya, termasuk untuk modulasi.

Pemain maestro qanun adalah: Muhammad El 'Aqqad (Mesir), Abraham Salman (Irak).

3. Nay (Serunai Arab)

Nay (bahasa Parsi berarti reed atau yang dipakai untu Clarinet), atau kalau di Sumatera disebut Serunai. Alat ini memiliki 9 sambungan, dengan 6 lubang (seperti pada suling bambu) dan 1 lubang dibawah untuk jempol (seperti pada rekorder). Berbagai panjang untuk setiap tala nada. Cara meniup seperti suling, untuk nada tinggi dengan tiupan lebih. Meskipun kelihatan sangat sederhana, namun cukup sulit, terutama kalau mau mendapat suara khusus harus berpengalaman.

Maetro nay adalah: Bassam Saba (Lebanon).

4. Rebana (Tamborin Arab)

Rebana yang dikenal di sini adalah berasal dari Arab, terutama dipakai untuk Qasidah, Musik Melayu, maupun Dangdut, yang juga kita kenal dengan bama tambourine (di Arab disebut sagaat. Ukuran bervariasi, kalau dalam musik Dangdut disebut kendang dengan kulit lembu, dan suling dari bambu, namun di Arab biasanya memakai kulit domba (banyak di sana) atau kulit ikan. Ukurannya biasanya dengan diameter 20 cm dan tinggi 8 cm, diberi krincingan tembaga sebanyak 5 pasang.

Maestro rabana adalah: Mohamed El 'Arabi (Mesir), 'Adel Shams Eddine (Mesir), Hossam Ramzi (Mesir).

5. Buzuq (Mandolin Arab)

Kata buzuq berasal dari Turki, pada masa prajurit Ottoman, yang berarti kepala terbakar. Awalnya alat musik ini dibuat dari sepotong kayu tunggal yang dipotong dan digerus, namun sekarang sudah berupa beberapa lapis kayu untuk membentukny, dan juga putaran dawai sudah dengan mekanik seperti gitar.

Alat musik ini mempunyai papan jari yang panjang dan dawai logam, dimainkan dengan petikan plektrum tanduk, sekarang dari palstik. Dawai logam memberi suara yang nyaring, baiasnya dimainkan secara tunggal dan tidak dalam kelompok pemusik Arab (band), dan biasa dijumpai di Suriah, Lebanon, Palestina, dan Yordania, terutma dalam hubungan dengan Musik Gypsy.

6. Darbuka

Darbuka adalah alat musik dalam katagori membranophone, bodynya berbentuk jam pasir atau piala (goblet) dengan satu membran disalah satu sisinya. Fungsi darbuka adalah peningkah irama, Cara memainkannya dalam posisi horizontal. Teknis permainannya sesuai dengan fungsinya sebagai peningkah irama maka banyak mengandalkan permainan jari.

Darbuka secara teknis permainan dibagi dalam 2 jenis yakni teknik tradisional dan teknik modern yg disebut splitfinger. Negara yang terkenal dominan dengan darbuka adalah mesir dan turki.

Contoh lagu Timur Tengah : Magadir, Ya Habibi, Salamualaika.

Contoh musik Timur Tengah :
Traditional (Classial) Arabic Music from Kuwait- فيصل السعد من بادي الوقت

Duet Darbuka Daood - Luthfi in Çorum Turkey

Amazing Music - FARAN ENSEMBLE

Taqsim arabic oud music - سهرة مع تقاسيم عزف عود





Tuesday, October 27, 2020

MUSIK ANSAMBEL

MUSIK ANSAMBEL

Untuk pembahasan kali ini kita akan belajar mengenai musik ansambel yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, jenis, dan pengelompokan alat musik ansambel. Agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

A.     Pengertian musik ansambel

Kata Ansambel berasal dari bahasa Prancis yaitu ensemble yang berarti bersama-sama. Jadi, Musik Ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu serta memainkan lagu-lagu dengan aransemen sederhana.

B.      Jenis musik ansambel

Secara umum musik ansambel terbagi menjadi dua kelompok, yaitu musik ansambel sejenis dan musik ansambel campuran (ansambel tidak sejenis).

1.      Musik Ansambel Sejenis

Musik ansambel sejenis adalah salah satu bentuk penyajian musik ansambel dengan menggunakan alat-alat musik sejenis atau menggunakan alat musik yang sama. Contohnya : ansambel Gitar.

Contoh Ansambel Gitar Sekolah Menegah Musik Yogyakarta



2.      Musik Ansambel Campuran

Musik ansambel campuran adalah salah satu bentuk penyajian musik ansambel dengan menggunakan beberapa alat musik. Contohnya : ansambel Perkusi, didalamnya terdapat berbagai jenis alat musik perkusi seperti : Drum, timpani, xylophone, marimba, gendang, tamborin, dll.

                    Contoh Ansambel Perkusi Institut Seni Indonesia Yogyakarta




Musik ansambel memang menawarkan penyajian musik dengan kemasan yang menarik karena setiap personil harus bekerja sama untuk menciptakan suara yang harmonis.

Thursday, September 24, 2020

MUSIK BARAT - PERIODISASI MUSIK KLASIK

 

1. MUSIK GREGORIAN


Gregorian chant - Deum verum


Gregorian Chants - Kyrie Elesion, Gloria, Sanctus, and Agnus Dei


The Litany of the Saints



2. MUSIK RENAISANS


Giovanni Palestrina - Missa Papae Marcelli - Kyrie


Music in the Renaissance - Suite of Dances


Orlando di Lassus - Madrigals



3. MUSIK BAROK


BACH'S TOCCATA & FUGUE BY XAVER VARNUS IN THE BERLINER DOM


Monteverdi- 'Altri canti d'amor, tenero arciero' (Madrigal from Book VIII)


Pachelbel- Canon in D _ Cuore Barocco -Baroque instruments



4. MUSIK KLASIK


Beethoven's 5th Symphony


Beethoven - Für Elise (Piano version)


Mozart, Ah! vous dirai je maman Twinkle Twinkle, Little Star  KV 265



5. MUSIK ROMANTIK


F. Chopin - Nocturne in c sharp minor for violin and piano


Franz Liszt- Liebestraum cello and piano


Franz Schubert- Erlkönig





Tuesday, September 22, 2020

MUSIK ANSAMBEL


        Untuk pembahasan kali ini kita akan belajar mengenai musik ansambel yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, jenis, dan pengelompokan alat musik ansambel. Agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

A. Pengertian musik ansambel

        Kata Ansambel berasal dari bahasa Prancis yaitu ensemble yang berarti bersama-sama.  Jadi, Musik Ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu serta memainkan lagu-lagu dengan aransemen sederhana.

B. Jenis musik ansambel

        Secara umum musik ansambel terbagi menjadi dua kelompok, yaitu musik ansambel sejenis dan musik ansambel campuran (ansambel tidak sejenis).

        1. Musik Ansambel Sejenis

        Musik ansambel sejenis adalah salah satu bentuk penyajian musik ansambel dengan menggunakan alat-alat musik sejenis atau menggunakan alat musik yang sama. Contohnya : ansambel  rekorder.

        2. Musik Ansambel Campuran

        Musik ansambel campuran adalah salah satu bentuk penyajian musik ansambel dengan menggunakan beberapa alat musik. Contohnya : Orkestra, didalamnya terdapat berbagai jenis alat musik seperti : biola, viola, cello, trumpet, flute, timpani, xylophone, dll.

        Musik ansambel memang menawarkan penyajian musik dengan kemasan yang menarik karena setiap personil harus bekerja sama untuk menciptakan suara yang harmonis.

C. Pengelompokan alat musik ansambel

        Dalam permainan musik ansambel terdapat beberapa kelompok alat musik. Ada 3 unsur dalam pengelompokan alat musik ansambel, yaitu : berdasarkan fungsi, cara memainkan, dan sumber bunyinya.

    a. Pengelompokan alat musik ansambel berdasarkan fungsinya

        1. Alat musik melodis

Alat musik yang berfungsi untuk memainkan melodi dalam sebuah lagu. Contoh : suling, rekorder, biola, pianika, dll.

        2. Alat musik ritmis

        Alat Musik Ritmis adalah alat musik yang berfungsi untuk memberi irama atau mengatur irama dan alat musik ini biasanya tidak memiliki nada. Contoh : drum, bongo, konga, gendang, rebana, tifa, dll.

        3. Alat musik harmonis

        Alat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi untuk mengiringi jalannya melodi sekaligus mengatus irama. Jadi, alat musik harmonis bisa memainkan melodi sekaligus irama secara bersamaan. Contoh : gitar, sasando, piano, organ, harpa, dll.

    b. Pengelompokan alat musik ansambel berdasarkan cara memainkan

Menurut cara memainkan jenis alat musik dapat dibedakan, yaitu dimainkan dengan cara :

        1. Ditiup, Contohnya; rekorder, suling, trumpet, saxophone, dll.

        2. Dipetik, Contohnya; gitar, harpa, kecapi, ukulele, siter, dll.

        3. Digesek, Contohnya; biola, viola, rebab, cello, dll

        4. Dipukul, Contohnya; drum, cymbal, kulintang, gong, kendang, tifa dll.

        5. Digoyangkan, Contohnya; angklung, ringbell, dll

        6. Ditekan, Contohnya; piano, organ, pianika, dll


    c. Pengelompokan alat musik ansambel berdasarkan sumber bunyinya

Menurut sumber bunyinya jenis alat musik dibedakan menjadi 5 macam, yaitu :

        1. Aerophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara, biasanya dimainkan dengan cara ditiup. Contohnya: pianika, terompet, harmonika, recorder.

        2. Chordhophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari senar, tali, kawat, dawai, dan dimainkan dengan cara digesek atau dipetik. Contohnya: biola, siter, gitar, harpa, rebab, mandolin, dll.

        3. Membranophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari selaput tipis, kulit, plastik, atau mika, dan dimainkan dengan cara ditepuk atau dipukul. Contohnya: drum, kendang, ketipung, rebana, tamburin, dll.

        4. Idiophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari lempeng logam, atau kayu dan dimainkan dengan cara dipukul. Contohnya: Gong, kulintang, belira, xylophone, dll.

        5. Elektrophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari energy listrik (baterai). Contohnya: organ, keyboard, gitar listrik, dll.


UNSUR MUSIK

UNSUR MUSIK Unsur unsur musik merupakan sebuah dasar yang menjadi pembangun sehingga dapat tercipta sebuah karya seni musik. Musik sendiri m...