Sejarah Perkembangan Musik Barat
1. Musik Gregorian
Sejarah Musik Gregorian Abad Pertengahan
Perkembangan musik dan gereja memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat barat pada abad pertengahan. Musik gregrorian pada awal masa itu yang merupakan suatu bentuk seni musik pertama dalam sejarah musik Eropa.
Musik tersebut hanya berpusat di biara - biara dan dikembangkan oleh para biarawan. Musik gregrorian berkembang pada tahun 600 - 1200.
Musik gregrorian berbentuk melodi vokal tanpa iringan alat musik dan satu suara. Musik Gregorian adalah musik resmi gereja katolik pada masa abad pertengahan. Fungsi musik gregrorian pada saat itu untuk ibadat (Missa) berupa nyanyian jalinan monofonik dengan syair berupa teks latin.
Kekuatan musik gregrorian terletak Melodi yang dianggap paling sempurna yaitu melodi satu suara. Iringan alat musik pada waktu itu dianggap kegiatan ritual yang berbau animisme, sehingga gereja tidak menyukai alat musik karena latar belakang historis tersebut.
Alat musik organ dengan bentuk sederhana mulai diterima di gereja setelah abad ke 11.
Berikut ini beberapa ciri-ciri musik gregorian :
• Musik Gregorian untuk upacara keagamaan katolik atau musik gereja.
• Gregorian disajikan tanpa iringan alat musik dan hanya satu suara
• Menggunakan teks bahasa latin dan bersifat tetap karena musik gregorian berfungsi sebagai sarana dalam liturgi gereja katolik.
• Menggunakan sistem tangga nada diatonis yang terdiri dari 7 nada pokok, yaitu c-d-e-f-g-a-b, dan tidak menggunakan tangga nada kromatis.
• Susunan musik dengan menggunakan modus:
- D: Doris
- E: Frigis
- F: Lydis
- G: Myxolidis
Jadi, tidak mengenal mayor dan minor.
• Berdasarkan sistem ritmik tertentu atau irama bebas dan tidak mengenal metrum, misalnya: 3/4, 6/8, 4/4 dan sebagainya.
• Kidung-kidung Gregorian ditulis dalam notasi grafis yang menggunakan seperangkat tanda-tanda khusus yang disebut neuma, yang memperlihatkan suatu gerak musik dasar
• Bentuk musik :
a. Motet, yaitu merupakan bentuk nyanyian bersama- sama menyanyikan berbagai macam naskah.
b. Canon, yaitu seperti motet yang penyajiannya dilakukan secara susul menyusul.
c. Madrigal, yaitu nyanyian bersama yang terbagi menjadi 4 atau 5 suara.
Pelopor musik pada Abad Pertengahan antara lain: St Gregorius Agung, St. Hildegard dari Bingen, Guillaume de Machaut, Francesco Landini, Guido d'Arezzo, Guilanme Dufay dari Prancis, Hanz Sachs.
2. Sejarah Musik Zaman Renaisans, Ciri - Ciri Dan Teknik Bermusik
Asal usul kata "Renaisans" berasal dari kata "re" berarti kembali dan "naissance" berarti lahir. Renaisans berarti lahir kembali minat terhadap budaya Yunani - Romawi klasik induk dari kebudayaan Eropa, hal pandangan dan pemikiran masyarakat terjadi perubahan pada saat itu.
Perkembangan ilmu pengetahuan mulai bermunculan pada masa Renaisans, seiring dengan era reformasi Gerja yang berkembang di Eropa musik sejenis Gregrorian pada masa Renaisans mulai ditinggalkan dan musik - musik duniawi mulai berkembang.
Musik duniawi mulai berkembang di Eropa saat itu dengan instrumen dan paduan suara besar dalam bentuk permainan solo berupa seni Opera.
Musik Renaisans digunakan untuk menyebutkan suatu aliran kesenian. Inti dari aliran Renaisans adalah manusia menjadi sadar akan nilainya, manusia sebagai seorang seniman tidak harus mengungkapkan apa yang terjadi di luar manusia, tetapi juga berhak mengungkapkan tentang jati dirinya.
Ciri - Ciri Musik Renaisans:
- Musik barat yang bersifat menjadi rasional.
- Penggunaan teknik komposisi yang mulai rasional (kontrapunk).
- Istilah gaya musik Renaisans "Polifoni accapella atau " Polifoni vokal".
- Logika musik renaisans terungkap dalam komposisinya, contohnya musik motet yang bersifat rohaniah dan madrigal yang bersifat duniawi.
Teknik - Teknik Bemusik yang lahir pada zaman Renaisans :
• Bunyi pararel terts dan sekts atau penemuan bunyi ideal. Jenis bunyi ini terkenal dan digunakan oleh komponis Jerman Richard Strauss (akhir abad 19), contoh lain bunyi ini dalam komposisi "fauxbourdon".
• Teknik variasi melodi atau "prinsip variasi". Teknik tersebut dipakai oleh para musisi hingga sekarang contoh komposisi Missa.
• Konsep "Aristektonik" nada melalui periodisasi, perulangan - perulangan bagian komposisi, kadens - kadens (subdominan, dominan), kontras yang berbeda antar kelompok - kelompok bunyi.
• Menurut ukuran yang mudah ditangkap oleh manusia dalam penataan keseluruhan komposisi.
• Nilai -nilai rasa (bahasa afeksi) konsep yang berlangsung sampai sekarang musik adalah jalan spontan komponis ke pentas dan ke penonton.
• Tokoh Musik Renaisans, antara lain:
- Giovanni da Palestrina
- William Byrd
- Tomas Louis de Victoria
3. Musik Barok (Ciri - Ciri Dan Karakteristik Musik Barok)
Kata "barok" berasal dari bahasa Portugis yang berarti "mutiara yang tidak berbentuk wajar" yang digunakan istilah seni serta perancangan bangunan pada era tersebut. Kata barok pada tahun 1600-1750 digunakan untuk suatu jenis musik pada waktu itu.
Musik pada zaman Barok hanya terddapat di kalngan bangsawan saja yang dicatat dan diabadikan dan diciptakan serta dipentaskan di kalangan istana. Sedangkan sebagian tari rakyat Barok telah lenyap karena hanya diwariskan secara lisan.
Ciri - Ciri Musik Barok:
Para seniman pada zaman Barok lebih kreatif dan genius dan tidak hanya menirukan alam seperti seniman renaissance, tetapi sebaliknya para seniman zaman Barok berkarya dengan kreatif, genius dengan perasaan dan akal pikiran.
Karakteristik Musik Barok:
• Ekspresi
Karya musik hanya menyatakan satu ekspresi dasar saja dari awal hingga akhir, misalnya ekspresi gembira maka ekspresi musik "gembira" akan sampai akhir, hal ini terutama dalam musik vokal.
• Ritme
Pola ritme dalam musik barok digunakan sebagai sarana ekspresi yang berlanjut dan diulang - ulang dengan penekanan ritme dan irama.
• Melodi
Melodi tema akan diulang terus dan menciptakan perasaan yang berkelanjutan, dan walau dengan variasi melodi tema tetap tidak berubah banyak.
• Dinamika
Dinamika dalam musik barok secara bertahap dan tidak secara tiba - tiba, tetapi perubahan tetap terdapat pada permainan instrumen untuk mengekspresikan emosi dalam karya musik.
• Texture atau Pola
Pola polifoni dalam musik barok berbeda dengan musik polifoni renaissance, Dalam musik Barok satu atau dua melodi yang berkejar - kejaran terdapat serta berinteraksi satu sama lain seperti pada bagian treble (sopran) dengan bass, melodi utama yang diulang - ulang adalah sebuah pola dasar yang digemari
• Word Painting (ornament)
Dalam musik barok tidak hanya sekedar menggunakan notasi tetapi menggunakan emosi lagu dengan berbagai tema yang disesuaikan dengan tangga nada dan musik.
• Basso Continuo
Chord atau trinada sangat penting dalam musik barok dan struktur musiknya ada pada bagian bass dan alur melodi bass diiringi oleh permainan musik keyboard (Clavichord/Harpsichord) musik yang berchord, atau disebut dengan istilah "Basso Continuo".
Ansambel Basso Continuo:
- Cello
- Basson
- Contra bass, dll.
Alat musik bertuts:
- Keyboard (untuk musik sekuler)
- Organ pipa ( untuk musik sakral).
Ciri - Ciri Musik Zaman Barok :
- Mengandung banyak suara atau polifoni
- Manggunakan teknik basso kontinuo
- Iringan madrigal dengan harpsichord dan pengembagan vokal solo
- Lagu berbentuk strofik bagi tiap bait pada syair berlaku satu musik yang sama.
- Banyak menggunakan nada - nada hias atau ornamen serta Gaya lagu bersifat monodi dan resitatif.
- Menggunakan sistem tonal didasarkan pada tangga nada mayor dan minor, pada tahun 1600 - 1650.
- Belum menggunakan lingkaran kwint, lagu pendek, harmoni kromatik dan berbentuk satu nada dasar.
- "Tema dan Variasi" menjadi sangat populer atau bentuk yang tidak memerlukan modulasi.
- Pengembangan musik sampai dengan tingkat virtuoso.
- Kontras dinamika yang masuk pada partitur lagu juga mengutamakan fitur kontras atau orkestrasi.
Komposer Terkenal pada zaman Barok :
- Geroge Frederich Handel
- Johan Sebastian Bach
- Arcangelo Corelli
- Antonio Vivaldi
- Henry Purcell
4. Musik Zaman Klasik (Classical Period)
Musik yang diciptakan untuk tarian, gaya musik rococo atau musik gagah berani Di Perancis dan musik gaya 'Empfindsamer stil' di Jerman mengawali zaman musik periode klasik.
Komposer musik terkenal gaya rococo adalah Jean Philippe Ramean dan Louis Claude Daquin. Musik yang menggambarkan imajinasi non musikal dan pendek serta terprogram adalah ciri musik gaya klasik, contohnya imajinasi 'burung - burung'.
Ciri Utama Musik Klasik, yaitu sebagai berikut:
- Mencapai tatanan, kejernihan, kewajaran, kehalusan dan keteraturan dengan mengunggulkan akal budi diatas segala - galanya.
- Bentuk sonata - form. Bentuk sonata-form adalah bentuk uatama klasik.
- Musiknya jelas, ringan dan transparan.
- Menggunakan crescendo dan decrescendo.
- Menggunakan konsep cepat dan lambat atau terdapat tanda tempo.
- Pembatasan nada - nada ornamen.
- Menggunakan teknik arpegio (broken chord) petikan beruntun dan pemakaian tiga nada atau trinada.
Ciri-ciri musik zaman Klasik adalah:
a. Mengunggulkan akal budi diatas segalanya.
b. Bentuk utamanya adalah sonata-form
c. Musik lebih jelas, ringan, dan transparan.
d. Terdapat pemakaian crescendo dan decrescendo.
e. Terdapat pemakaian accelerando.
f. Terdapat pembatasan dalam pemakaian nada ornamen.
g. Pemakaian rangkaian tiga nada (trinada) dan broken chord yang dimainkan dengan teknik arpeggio (petikan beruntun).
Pada akhir abad ke 18 merupakan puncak dari perkembangan musik klasik dan muncul kelompok komposer yang dikenal dengan dengan Mazhab Klasik Vienna, yang terdiri dari tiga serangkai, yaitu:
- Josep Haydn
- Wolfgang Amadeus Mozart
- Ludwig Van Beethoven
5. Musik Zaman Romantik (The Romantic Era)
Konsep seni dan sastra pada abad ke 19 mendominasi yang digunakan sebagai sarana eskpresi emosi pada seniman saat itu, sehingga munculan "teori eskpresi seni".
Dalam berkarya seni emosi hal yang sangat penting. Untuk mencapai pengetahuan yang lebih unggul dengan melibatkan emosi. Oleh karena itu, Dalam hal pencapaian ilmu pengetahuan yang unggul seni menjadi sarana utama dan bahkan kompetitor sains saat itu.
Ciri - Ciri Zaman Romantisme:
• Seni adalah perasaan sang seniman serta merupakan ekspresi emosi.
• Semboyan L'art pour L'art yang muncul di Perancis oleh gerakan ekstrem. Semboyan tersebut berarti hakekat seni adalah untuk seni itu sendiri.
• Kata kunci musik zaman romantik:
- imajinatif - orisinal - simbolis
- kreatif - ekspresif - emosi
- jenius - komunikatif - sentimental
• Gejala pemujaan terhadap artis dan mendewakan artis hingga tingkat tinggi dan artis tidak lagi diinspirasikan oleh Tuhan.
• Seniman jenius membuat aturan sendiri dan tidak mengikuti aturan dengan terobosan dan kemungkinan - kemungkinan baru.
Ciri-ciri musik zaman Romantik adalah:
a. Merupakan ekspresi emosi dan perasaan sang seniman.
b. Mulai terdapat gejala pemujaan dan pendewaan terhadap artis.
c. Seniman tidak lagi mengikuti aturan atau tradisi, tetapi membuat aturan tersendiri, terobosan, dan kemungkinan-kemugkinan baru.
Karya - karya komposer seperti Beethoven, Mozart Haydn diseluruh Eropa yang mampu memberikan rasa musikal pada masyarakat Eropa, sehingga hal tersebut sebagai awal kemunculan zaman Romantik.
Karya - karya mereka hampir diikuti oleh semua komposer musik yang ada pada saat itu, sehingga berakibat berhentinya karya - karya yang variatif dan kreatif.
Variasi - variasi musik baru dalam gaya musik Eropa mulai dikembangkan oleh para musisi pada tahun 1810 - 1820 dan dengan tidak merubah unsur musik yang telah berkembang tetapi lebih bersifat impulsif yang didasarkan pada gerak hati dan novelty atau sesuatu yang baru.
Dalam karya - karya mereka lebih menunjukan sisi romantisme dan nada - nada yang banyak digunakan dalam musik mereka, misalnya nada penghias "trill". Pertimbangan keras dan lembutnya dan permainan dinamik yang mulai diperhatikan.
Dalam permainan simfoni mulai dikembangkan solo instrumen yang lebih panjang. Simfoni yang berkembang saat itu tetap dan tidak ada perubahan oleh paras seniman dan mengutamakan sisi kebebasan individual.
Pergelaran - pergelaran Opera besar mulai dirancang dan karya - karya mereka bernuansa spektakuler.
Musisi Terkenal pada zaman Romantik:
- Hector Berlioz - Hugo Wolf - Gaetano
- Robert Schumann - Johannes Brahms - Georges Bizet
- Franz Liszt - Gasporo Spontini - Giacomo Meyerbeer
- Schubert - Richard Strauss - Gioacchino Rossini
- Vicenzo Bellini - Jaques Offenbach - Richard Wagner
- Gaetano Donizetti - Charles Gounod - Gustav Mahler
- Giuseppe Verdi - Giacommo Puccini
No comments:
Post a Comment