Thursday, September 24, 2020

MUSIK BARAT - PERIODISASI MUSIK KLASIK

 

1. MUSIK GREGORIAN


Gregorian chant - Deum verum


Gregorian Chants - Kyrie Elesion, Gloria, Sanctus, and Agnus Dei


The Litany of the Saints



2. MUSIK RENAISANS


Giovanni Palestrina - Missa Papae Marcelli - Kyrie


Music in the Renaissance - Suite of Dances


Orlando di Lassus - Madrigals



3. MUSIK BAROK


BACH'S TOCCATA & FUGUE BY XAVER VARNUS IN THE BERLINER DOM


Monteverdi- 'Altri canti d'amor, tenero arciero' (Madrigal from Book VIII)


Pachelbel- Canon in D _ Cuore Barocco -Baroque instruments



4. MUSIK KLASIK


Beethoven's 5th Symphony


Beethoven - Für Elise (Piano version)


Mozart, Ah! vous dirai je maman Twinkle Twinkle, Little Star  KV 265



5. MUSIK ROMANTIK


F. Chopin - Nocturne in c sharp minor for violin and piano


Franz Liszt- Liebestraum cello and piano


Franz Schubert- Erlkönig





Tuesday, September 22, 2020

MUSIK ANSAMBEL


        Untuk pembahasan kali ini kita akan belajar mengenai musik ansambel yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, jenis, dan pengelompokan alat musik ansambel. Agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

A. Pengertian musik ansambel

        Kata Ansambel berasal dari bahasa Prancis yaitu ensemble yang berarti bersama-sama.  Jadi, Musik Ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu serta memainkan lagu-lagu dengan aransemen sederhana.

B. Jenis musik ansambel

        Secara umum musik ansambel terbagi menjadi dua kelompok, yaitu musik ansambel sejenis dan musik ansambel campuran (ansambel tidak sejenis).

        1. Musik Ansambel Sejenis

        Musik ansambel sejenis adalah salah satu bentuk penyajian musik ansambel dengan menggunakan alat-alat musik sejenis atau menggunakan alat musik yang sama. Contohnya : ansambel  rekorder.

        2. Musik Ansambel Campuran

        Musik ansambel campuran adalah salah satu bentuk penyajian musik ansambel dengan menggunakan beberapa alat musik. Contohnya : Orkestra, didalamnya terdapat berbagai jenis alat musik seperti : biola, viola, cello, trumpet, flute, timpani, xylophone, dll.

        Musik ansambel memang menawarkan penyajian musik dengan kemasan yang menarik karena setiap personil harus bekerja sama untuk menciptakan suara yang harmonis.

C. Pengelompokan alat musik ansambel

        Dalam permainan musik ansambel terdapat beberapa kelompok alat musik. Ada 3 unsur dalam pengelompokan alat musik ansambel, yaitu : berdasarkan fungsi, cara memainkan, dan sumber bunyinya.

    a. Pengelompokan alat musik ansambel berdasarkan fungsinya

        1. Alat musik melodis

Alat musik yang berfungsi untuk memainkan melodi dalam sebuah lagu. Contoh : suling, rekorder, biola, pianika, dll.

        2. Alat musik ritmis

        Alat Musik Ritmis adalah alat musik yang berfungsi untuk memberi irama atau mengatur irama dan alat musik ini biasanya tidak memiliki nada. Contoh : drum, bongo, konga, gendang, rebana, tifa, dll.

        3. Alat musik harmonis

        Alat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi untuk mengiringi jalannya melodi sekaligus mengatus irama. Jadi, alat musik harmonis bisa memainkan melodi sekaligus irama secara bersamaan. Contoh : gitar, sasando, piano, organ, harpa, dll.

    b. Pengelompokan alat musik ansambel berdasarkan cara memainkan

Menurut cara memainkan jenis alat musik dapat dibedakan, yaitu dimainkan dengan cara :

        1. Ditiup, Contohnya; rekorder, suling, trumpet, saxophone, dll.

        2. Dipetik, Contohnya; gitar, harpa, kecapi, ukulele, siter, dll.

        3. Digesek, Contohnya; biola, viola, rebab, cello, dll

        4. Dipukul, Contohnya; drum, cymbal, kulintang, gong, kendang, tifa dll.

        5. Digoyangkan, Contohnya; angklung, ringbell, dll

        6. Ditekan, Contohnya; piano, organ, pianika, dll


    c. Pengelompokan alat musik ansambel berdasarkan sumber bunyinya

Menurut sumber bunyinya jenis alat musik dibedakan menjadi 5 macam, yaitu :

        1. Aerophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara, biasanya dimainkan dengan cara ditiup. Contohnya: pianika, terompet, harmonika, recorder.

        2. Chordhophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari senar, tali, kawat, dawai, dan dimainkan dengan cara digesek atau dipetik. Contohnya: biola, siter, gitar, harpa, rebab, mandolin, dll.

        3. Membranophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari selaput tipis, kulit, plastik, atau mika, dan dimainkan dengan cara ditepuk atau dipukul. Contohnya: drum, kendang, ketipung, rebana, tamburin, dll.

        4. Idiophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari lempeng logam, atau kayu dan dimainkan dengan cara dipukul. Contohnya: Gong, kulintang, belira, xylophone, dll.

        5. Elektrophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari energy listrik (baterai). Contohnya: organ, keyboard, gitar listrik, dll.


Friday, September 18, 2020

MENYANYI SOLO

MENYANYI SOLO/TUNGGAL


TEKNIK VOKAL adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

UNSUR-UNSUR TEKNIK VOKAL :

1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.

2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.

Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :

1.    Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.

2.    Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.

3.    Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vokal yang baik.

1. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

2. Sikap Badan adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.

3. Resonansi adalah usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.

4. Vibrato adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.

5. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.

6. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :

Pendengaran yang baik

Kontrol pernafasan

Rasa musikal.

NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.

SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) :

1. PITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.

2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan

3. INTENSITAS NADA yaitu keras-lembutnya nada yang harus dibunyikan.

4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.

Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.


PENGERTIAN, FUNGSI, DAN PENGELOMPOKAN SENI MUSIK

PENGERTIAN, FUNGSI, DAN PENGELOMPOKAN SENI MUSIK


Seni Musik – Musik, sebuah hasil karya yang sangat mengagumkan yang bisa dikatakan tidak bisa terpisah dari kehidupan manusia. Saat mendengarkan sebuah nada bunyi yang menghasilkan sebuah harmonisasi yang berasal dari beberapa alat atau instrumen. Dari kata musik ini mengandung banyak makna dan arti.

Selain itu juga dari musik sendiri mempunyai banyak fungsi dan manfaat untuk kehidupan sehari-hari manusia. Akan tetapi apakah kamu sendiri sudah mengerti apa sih yang dimaksud dengan musik ?


A. PENGERTIAN SENI MUSIK

Pengertian Seni Musik Secara Umum

Seni musik ini sebenarnya berasal dari penggabungan dari dua kata yaitu “seni” dan “musik”. Arti kata seni sendiri merupakan sebuah ciptaan ataupun sebuah rasa manusia yang di tuangkan dalam sebuah sarana atau media.

Sedangkan musik sendiri adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani “mousikos”, yang dari kata ini melambangkan dewa keindahan yang memiliki kekuasaan di bidang seni dan keilmuan.

Jadi pada dasarnya seni musik adalah sebuah cabang seni yang mempunyai fokus menggunakan sebuah melodi, irama, harmoni, tempo, serta menggunakan sebuah vokal yang mempunyai peran sebagai sarana penyampainya perasaan sang seniman.

Pengertian Seni Musik Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami apa arti seni musik, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli tentang definisi seni musik. Berikut ini adalah pengertian seni musik menurut para ahli:

1. ARISTOTELES

Karya seni musik merupakan sebuah tuangan kemampuan serta tenaga penggambaran yang berawal dari sebuah gerakan rasa yang dalam satu deretan melodi (nada) yang memiliki irama.

2. REMY SYLADO

Pengertian seni musik yaitu suatu wujud yang hidup dari sebuah kumpulan ilusi dan lantunan suara. Yang lebih jelasnya dia menyatakan bahwa sebuah alunan musik serta nada yang memiliki jiwa dapat menggerakkan isi hati sang pendengar atau penikmatnya.

3. PONO BANOE

Menurut Banoe, kata musik diekstrak dari kata muse yakni merupakan salah satu dewa dalam mitologi yang berasal dari Yunani kuno bagi cabang ilmu & seni; dewa ilmu pengetahuan dan seni. Selain itu, ia berpendapat musik adalah suatu cabang seni yang membahas dan menetapkan bermacam-macam suara ke dalam berbagai pola yang dapat dipahami dan dimengerti oleh manusia.

4. SENI MUSIK MENURUT KBBI (KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA)

Pengertian seni musik adalah ilmu atau seni yang menyusun sebuah nada maupun suara ke dalam sebuah urutan, kombinasi, dan juga hubungan temporal untuk menghasilkan sebuah komposisi atau susunan yang mempunyai kesatuan dan sebuah kesinambungan.


B. FUNGSI SENI MUSIK

Dalam sebuah karya seni selalu mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari tak terkecuali musik. Banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari musik ini, berikut ini penjelasan lengkap terkait fungsi dan manfaat seni musik dalam kehidupan sehari-hari.

1. SENI MUSIK SEBAGAI SARANA PENGEKSPRESIAN DIRI

Seorang seniman musik atau bisa juga disebut dengan musisi akan sangat mudah mengeluarkan atau meluapkan perasaanya lewat musik. Disamping untuk sebagai penyalur bakat, pengeluaran ekspresi perasaan melalui media musik akan sangat lebih mudah untuk di rasakan.

Apalagi misalnya jika musik tersebut berupa vokal yang isinya sebuah lirik lagu yang tersusun indah, elok, serta mudah di dengar.

Akan lebih mendalam lagi apabila diiringi dengan nada yang memiliki harmoniasi sebagai media yang mewakili pengungkapan perasaan yang akan di keluarkan. Semisal jika hendak meluapkan perasaan sedih, irama dan ritme dari musik yang di keluarkan cukup memainkan irama dan nada yang halus, pelan, dan mellow.

Dan juga sebaliknya jika ingin menyatakan sebuah perasaan yang senang dan gembira nada dan irama yang harus di mainkan sebaiknya yang menggebu-gebu serta memiliki untuk mewakili luapan perasaan yang sedang senang dan bahagia sebab itu sebuah makna dari sebuah hasil karya seni musik sangatlah mendalam.

2. SENI MUSIK SEBAGAI SARANA HIBURAN

Musik merupakan media yang sangat efisien sebagai sarana penghibur jiwa. Selama musik tersebut masih bisa dianggap indah dan sudah pasti musik itu bisa menghibur. Salah satu contohnya ketika seseorang sedang bosan, mereka bisa saja menggunakan musik sebagai media penghibur dan menghilangkan rasa lelah mereka.

Sejak zaman dulu juga penggunaan seni musik yang bisa dikatakan masih pada seni musik tradisional juga di manfaatkan sebagai media untuk menghibur bukan hanya diri sendiri tapi juga masyarakat umum.

Contohnya dalam tradisi musik tradisional tersebut di gandengkan dengan lelakon wayang menghasilkan sebuah perpaduan yang membuat semua orang merasa bahagia dan senang ketika melihatnya.

Jika di zaman sekarang musik selaku sarana hiburan ini juga semakin meluas cakupannya bahkan sekarang para musisi atau seniman seni musik di fasilitasi dengan panggung yang mewah dan megah untuk melakukan pagelaran seni atau bisa di katakan pentas seni musik atau juga konser musik untuk menghibur para masyarakat.

3. SENI MUSIK SEBAGAI SARANA TERAPI

Selain sebagai sarana hiburan, seni musik juga memiliki sebuah manfaat sebagai sarana terapi diri. Terapi musik ini awal mulanya diperkenalkan pada saat perang dunia ke-II. Memanfaatkan musik sebagai sarana terapi ini pada masa itu di manfaatkan sebagai cara untuk memulihkan korban perang baik itu untuk memulihkan keadaan psikisnya maupun untuk mempercepat proses penyembuhannya.

Pada zaman sekarang ini musik terapi musik ini digunakan untuk sebagai sarana penyakit organ dalam maupun penyakit mental dan kejiwaan.

Musik ini juga berguna untuk penyegaran sejenak sistem pola otak setelah lama digunakan saat bekerja.

4. SENI MUSIK SEBAGAI SARANA UPACARA

Namanya seni musik yang berada di Indonesia pastilah tidak lekang oleh adanya hubungan yang erat dengan upacara adat  di Indonesia ini. Pemanfaatan seni musik ini digunakan dalam upacara seperti perkawinan, kelahiran, kematian, serta upacara spiritual dan upacara kenegaraan.

Di beberapa daerah di Indonesia penggunaan seni musik sebagai sarana upacara ini di yakini memiliki unsur magis, baik itu dari alat musik yang digunakan atau orang yang menyanyikan.

Banyak contoh penggunaan musik terutama musik tradisional ini sebagai sarana upacara, seperti halnya di betawi yang menggunakan seni musik untuk kegiatan hajatan atau juga syukuran, dalam budaya sunda salah satu upacara adatnya yang menggunakan seni musik sebagai sarana pengiring.

Bahkan juga salah satu suku yang terkenal yaitu suku dayak dan suku papua menggunakan seni musik ini sebagai pengiring tarian adat mereka yang bisa dikatakan sebagai tarian yang sakral dan masih banyak lagi contoh upacara yang menggunakan musik ini sebagai medianya.

5. SENI MUSIK SEBAGAI SARANA KOMERSIAL

Bagi para seniman dan musisi, musik adalah salah satu sebuah aset dari pundi-pundi penghasilan. Hasil karyanya mereka rekam kemudian dijadikan kaset pita, piringan hitam dan juga CD serta DVD sebagai sarana penyimpanan karyanya.

Kemudian hasil dari karyanya tersebut akan di jual di pasaran. Dari hasil penjualan lagu tersebut menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hari-hari. Bukan hanya itu dari CD ataupun DVD saja, para musisi ini sering kali tampil dalam acara pentas musik atau konser musik dan dari situ juga mereka mendapat komisi dari hasil bermusik di panggung itu.

Selain beberapa tadi, dari hasil karya musik ciptaan para seniman itu jug sering di kontrak sebagai Soundtrack atau bisa  juga disebut dengan OST (Original Soundtrack). Biasanya lagu ataupun musik yang digunakan untuk OST memiliki keterkaitan dengan film yang akan di iringinya.

6. SENI MUSIK SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN

Musik sebagai media pendidikan, pada masa kini penggunaan musik sebagai salah satu mendidik anak adalah cara yang tepat. Sekarang ini banyak sekolah yang menggunakan musik untuk proses belajar mengajar.

Hasil karya musisi ini juga bisa digunakan untuk menumbuhkan rasa nasionalis kepada para murid melalui lagu-lagu perjuangan karya para tokoh musik Indonesia.

Bukan hanya itu, penggunaan lagu daerah ini juga bisa digunakan untuk sarana pendidikan para siswa dalam meningkatkan sikap tenggang rasa dan toleransi antar suku bangsa, ras, serta agama.

Dalam pengaplikasian pendidikan seni musik ini dapat di ambil manfaatnya juga sebagai cara untuk mencetak kepribadian baik seseorang Seperti yang pernah dikatakan oleh Bung Hatta :

“Bahwasanya musik bisa menanamkan sebuah perasaan halus dan budi yang halus pada jiwa manusia”.

Dengan musik juga jiwa lebih memiliki rasa akan sebuah harmoni dan irama, bisa dikatakan kedua unsur tersebut merupakan sebuah landasan yang elok untuk menanamkan rasa cinta dan keadilan.

Bahkan ada pemanfaaatan lebih lanjut dari musik ini di negera Eropa untuk mencerdaskan bayi sejak dalam kandungan dengan menggunakan sebuah lantunan dari seni musik klasik. Salah satu lagu yang digunakan adalah karangan seorang komponis terkenal pada masanya yaitu salah satu tokoh seni musik klasik, Beethoven.

7. SENI MUSIK SEBAGAI PENGIRING TARI

Musik sering kali juga digunakan untuk sebagai pengiring salah satu cabang seni yang lain yaitu seni tari. Kedua seni ini saling berkaitan satu sama lain dengan adanya kesamaan dari struktur dan ritmenya. Jika dilihat sebuah tarian jika tanpa di iringi dengan sebuah musik maka akan terasa aneh bahkan juga terasa kosong, dari situ juga bisa menyulitkan sang penari.

Terkadang para penari yang sedang mendemokan gerakan menarinya membutuhkan sebuah tempo dan ritme agar menunjang gerakanya. Di Indonesia sendiri, bunyi dari alat musik yang di buat oleh penduduk digunakan untuk mengiringi seni tari local.

Oleh sebab itu, banyak tarian daerah di Indonesia yang hanya dapat di isi atau di iringi denga musik daerah itu sendiri. Barangkali juga sama seperti di luar negeri seperti tarian dansa, balet, salsa, dan lainya.

Akan tetapi juga ada kekreativitasan para koreografer untuk menggabungkan dua konsep seni tari dan seni musik. Pada beberapa acara di pagelaran seni besar penggabungan konsep seni musik modern dan seni tari tradisional sangatlah menarik dan bisa dikatakan akulturasi dua seni yang saling mendukung.

8. SENI MUSIK UNTUK AJANG KREATIFITAS

Pengertian kreatif sendiri merupakan sebuah hal murni yang berada dalam manusia yang mempunyai hubungan dengan skill atau kekuatan untuk menciptakan. Jadi seni musik ini merupakan salah satu cara menuangkan ide bagi para seniman musik terutama untuk bisa di nikmati semua orang.

Salah satu contohnya penggabungan beberapa media atau alat musik yang berbeda dan bisa menghasilkan sebuah jenis musik atau genre baru salah satunya adalah musik kontemporer.

Sebab itulah adanya musik sebagai tempat untuk menyalurkan ide kreatif itu bisa menjadikan penikmat sebuah karya seni musik ini sangat beragam, karena memiliki musik yang beragam jenis dan macamnya.

9. SENI MUSIK SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI

Di daerah-daerah di Indonesia penggunaan, nada tertentu bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat lain karena memiliki sebuah arti. Bunyi yang mengandung ritme dan harmonisasi ini memiliki sebuah pola yang bisa menandakan sebuah kejadian yang ingin di bagikan kepada para masyarakat.

Contoh beberapa penggunaan musik sebagai alat untuk komunikasi salah satunya penggunaan kentongan, bedug di masjid, lonceng di gereja, dan di kuil serta masih banyak lagi yang lainya.

Bukan hanya itu saja fungsi musik ini juga bisa digunakan untuk memperdekat dengan para seniman dengan cara mengapresiasi sebuah hasil karya seni musik yang di ciptakan oleh para musisi. Selain bisa menikmati lantunan nada yang diberikan, para konsumen atau pendengar secara tidak langsung berkomunikasi dengan para seniman lewat lagu atau musik yang diberikan.

Bukan hanya di nikmati nadanya yang merdu, karya musik ini juga terkadang digunakan untuk menyampaikan sebuah aspirasi kepada halayak umum dengan mencipatan sebuah kritikan dengan media seni musik ini.

Banyak sekali fungsi dan manfaat dari seni musik ini dari segi alat komunikasi ini. Terkadang orang kurang mengerti manfaat dari sebuah karya musik ini.


C. PENGELOMPOKAN SENI MUSIK

Jenis seni musik dapat digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan beberapa kriteria, antara lain :

1. Berdasarkan sumber bunyi

Musik Vokal

Musik vokal berasal dari kata voce ( Italia ) atau voice ( Inggris ) berarti suara yang dihasilkan oleh organ tubuh makhluk hidup yakni manusia dan binatang. Dengan kata lain, musik vokal adalah musik yang menggunakan suara manusia sebagai media atau alat ekspresi yang pada umumnya berbentuk nyanyian.

Musik Instrumental

Musik instrumental adalah musik yang sumber suaranya bukan berasal dari makhluk hidup tetapi berasal dari alat musik yang menghasilkan bunyi. Contoh : alat musik gitar.

2. Berdasarkan proses/dasar penciptaan

Musik Seni

Musik seni ialah musik yang diciptakan untuk keindahan musik itu sendiri.

Musik Programatis

Musik programatis adalah musik yang dirancang atau yang diprogram untuk kepentingan hal – hal tertentu. Biasanya musik programatis ini beranjak dari cerita atau ide tertentu. Musik programatis amat menarik bagi anak maupun orang dewasa, karena mudah diingat serta memiliki alur cerita dan terkadang fantastik.

3. Berdasarkan fungsi

Musik Sakral

Musik ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat religius atau keagamaan, kedalamannya termasuk juga musik untuk upacara seperti  upacara adat, upacara pernikahan, upacara kematian, biasanya orang menyanyikan lagu sakral di rumah ibadah.

Musik Sekuler

Musik ini tidak memiliki unsur keagamaan, yang tergolong musik ini adalah musik untuk dansa, atau musik hiburan yang bersifat duniawi.

4. Berdasarkan tatanan masyarakat

Musik Istana

Musik istana adalah musik yang lahir dikalangan bangsawaan kerajaan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan dalam istana.

Musik Rakyat

Musik rakyat ialah musik yang tumbuh dan hidup di lingkungan masyarakat tertentu.

5. Berdasarkan gaya/aliran/genre

Penggolongan ini didasarkan atas gaya bermain yang menghasilkan suatu gaya musik atau sebaliknya.

Musik Pop          Musik Hip Hop

Musik Dangdut Musik Rap

Musik Keroncong Musik Reggae

Musik Metal          Musik Ska

Musik Jazz          Musik Country

Musik Rock          dan lain-lain

Musik Blues

PENGERTIAN SENI MUSIK DAN KEUNIKAN LAGU DAERAH

PENGERTIAN SENI MUSIK DAN KEUNIKAN LAGU DAERAH


A. Pengertian Musik

Istilah musik berasal dari bahasa Yunani, mousikos (nama salah satu dewa Yunani; dewa keindahan dan menguasai bidang kesenian dan ilmu pengetahuan). Pada dasarnya seni musik adalah sebuah cabang seni yang mempunyai fokus menggunakan sebuah melodi, irama, harmoni, tempo, serta menggunakan sebuah vokal yang mempunyai peran sebagai sarana penyampainya perasaan sang seniman.

Musik dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan manusia yang dituangkan dalam bentuk bunyi-bunyian.


B. Jenis musik yang berkembang di Indonesia

1. Lagu daerah

2. Lagu pop

3. Lagu melayu

4. Lagu seriosa

5. Lagu anak-anak


C. Keunikan lagu daerah setempat

Lagu daerah adalah lagu yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah. Lagu daerah di Indonesia mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. Sederhana : bersifat sederhana baik melodi maupun bentuk lagunya.

2. Bersifat Kedaerahan : Menggunakan bahasa daerah setempat, sehingga arti lagunya hanya dimengerti oleh masyarakat setempat.

3. Bersifat turun temurun : Pengajaran dan penyebarannya bersifat turun temurun, secara lisan.

4. Jarang diketahui penciptanya : Karena penyebarannya yang bersifat turun temurun dan sifatnya bukan semata-mata untuk tujuan komersial.


D. Contoh lagu daerah

1. Zapin melayu, Serumpun Sebalai (Lagu daerah Bangka Belitung)


2. Amoy Kek Akew (Lagu daerah Bangka Belitung)


3. Cingcakeling - Lagu daerah Jawa Barat

Thursday, September 17, 2020

Materi Seni Budaya Kelas 9 - Sejarah Perkembangan Musik Barat

 Sejarah Perkembangan Musik Barat


1. Musik Gregorian

Sejarah Musik Gregorian Abad Pertengahan

Perkembangan musik dan gereja memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat barat pada abad pertengahan. Musik gregrorian pada awal masa itu yang merupakan suatu bentuk seni musik pertama dalam sejarah musik Eropa.

Musik tersebut hanya berpusat di biara - biara dan dikembangkan oleh para biarawan. Musik gregrorian berkembang pada tahun 600 - 1200. 

Musik gregrorian berbentuk melodi vokal tanpa iringan alat musik dan satu suara. Musik Gregorian adalah musik resmi gereja katolik pada masa abad pertengahan. Fungsi musik gregrorian pada saat itu untuk ibadat (Missa) berupa nyanyian jalinan monofonik dengan syair berupa teks latin.

Kekuatan musik gregrorian terletak Melodi yang dianggap paling sempurna yaitu melodi satu suara. Iringan alat musik pada waktu itu dianggap kegiatan ritual yang berbau animisme, sehingga gereja tidak menyukai alat musik karena latar belakang historis tersebut.

Alat musik organ dengan bentuk sederhana mulai diterima di gereja setelah abad ke 11. 

Berikut ini beberapa ciri-ciri musik gregorian : 

Musik Gregorian untuk upacara keagamaan katolik atau musik gereja. 

Gregorian disajikan tanpa iringan alat musik dan hanya satu suara

Menggunakan teks bahasa latin dan bersifat tetap karena musik gregorian berfungsi sebagai sarana dalam liturgi gereja katolik.

Menggunakan sistem tangga nada diatonis yang terdiri dari 7 nada pokok, yaitu c-d-e-f-g-a-b, dan tidak menggunakan tangga nada kromatis. 

Susunan musik dengan menggunakan modus:

   - D: Doris

   - E: Frigis

   - F: Lydis

   - G: Myxolidis 

Jadi, tidak mengenal mayor dan minor. 

Berdasarkan sistem ritmik tertentu atau irama bebas dan tidak mengenal metrum, misalnya: 3/4, 6/8, 4/4 dan sebagainya. 

Kidung-kidung Gregorian ditulis dalam notasi grafis yang menggunakan seperangkat tanda-tanda khusus yang disebut neuma, yang memperlihatkan suatu gerak musik dasar

Bentuk musik :

a. Motet, yaitu merupakan bentuk nyanyian bersama- sama menyanyikan berbagai macam naskah.

b. Canon, yaitu seperti motet yang penyajiannya dilakukan secara susul menyusul.

c. Madrigal, yaitu nyanyian bersama yang terbagi menjadi 4 atau 5 suara.

Pelopor musik pada Abad Pertengahan antara lain: St Gregorius Agung, St. Hildegard dari Bingen, Guillaume de Machaut, Francesco Landini, Guido d'Arezzo, Guilanme Dufay dari Prancis, Hanz Sachs.

 

2. Sejarah Musik Zaman Renaisans, Ciri - Ciri Dan Teknik Bermusik

Asal usul kata "Renaisans" berasal dari kata "re" berarti kembali dan "naissance" berarti lahir. Renaisans berarti lahir kembali minat terhadap budaya Yunani - Romawi klasik induk dari kebudayaan Eropa, hal pandangan dan pemikiran masyarakat terjadi perubahan pada saat itu.

Perkembangan ilmu pengetahuan mulai bermunculan pada masa Renaisans, seiring dengan era reformasi Gerja yang berkembang di Eropa musik sejenis Gregrorian pada masa Renaisans mulai ditinggalkan dan musik - musik duniawi mulai berkembang. 

Musik duniawi mulai berkembang di Eropa saat itu dengan instrumen dan paduan suara besar dalam bentuk permainan solo berupa seni Opera. 

Musik Renaisans digunakan untuk menyebutkan suatu aliran kesenian. Inti dari aliran Renaisans adalah manusia menjadi sadar akan nilainya, manusia sebagai seorang seniman tidak harus mengungkapkan apa yang terjadi di luar manusia, tetapi juga berhak mengungkapkan tentang jati dirinya.

Ciri - Ciri Musik Renaisans: 

- Musik barat yang bersifat menjadi rasional.

- Penggunaan teknik komposisi yang mulai rasional (kontrapunk).

- Istilah gaya musik Renaisans "Polifoni accapella atau " Polifoni vokal". 

- Logika musik renaisans terungkap dalam komposisinya, contohnya musik motet yang bersifat rohaniah dan madrigal yang bersifat duniawi. 

Teknik - Teknik Bemusik yang lahir pada zaman Renaisans :

Bunyi pararel terts dan sekts atau penemuan bunyi ideal. Jenis bunyi ini terkenal dan digunakan oleh komponis Jerman Richard Strauss (akhir abad 19), contoh lain bunyi ini dalam komposisi "fauxbourdon". 

Teknik variasi melodi atau "prinsip variasi". Teknik tersebut dipakai oleh para musisi hingga sekarang contoh komposisi Missa.

Konsep "Aristektonik" nada melalui periodisasi, perulangan - perulangan bagian komposisi, kadens - kadens (subdominan, dominan), kontras yang berbeda antar kelompok - kelompok bunyi. 

Menurut ukuran yang mudah ditangkap oleh manusia dalam penataan keseluruhan komposisi. 

Nilai -nilai rasa (bahasa afeksi) konsep yang berlangsung sampai sekarang musik adalah jalan spontan komponis ke pentas dan ke penonton.

Tokoh Musik Renaisans, antara lain: 

- Giovanni da Palestrina

- William Byrd

- Tomas Louis de Victoria


3. Musik Barok (Ciri - Ciri Dan Karakteristik Musik Barok)

Kata "barok" berasal dari bahasa Portugis yang berarti "mutiara yang tidak berbentuk wajar" yang digunakan istilah seni serta perancangan bangunan pada era tersebut. Kata barok pada tahun 1600-1750 digunakan untuk suatu jenis musik pada waktu itu.

Musik pada zaman Barok hanya terddapat di kalngan bangsawan saja yang dicatat dan diabadikan dan diciptakan serta dipentaskan di kalangan istana. Sedangkan sebagian tari rakyat Barok telah lenyap karena hanya diwariskan secara lisan.

Ciri - Ciri Musik Barok:

Para seniman pada zaman Barok lebih kreatif dan genius dan tidak hanya menirukan alam seperti seniman renaissance, tetapi sebaliknya para seniman zaman Barok berkarya dengan kreatif, genius dengan perasaan dan akal pikiran.

Karakteristik Musik Barok: 

Ekspresi 

Karya musik hanya menyatakan satu ekspresi dasar saja dari awal hingga akhir, misalnya ekspresi gembira maka ekspresi musik "gembira" akan sampai akhir, hal ini terutama dalam musik vokal.

Ritme

Pola ritme dalam musik barok digunakan sebagai sarana ekspresi yang berlanjut dan diulang - ulang dengan penekanan ritme dan irama.

Melodi

Melodi tema akan diulang terus dan menciptakan perasaan yang berkelanjutan, dan walau dengan variasi melodi tema tetap tidak berubah banyak.

Dinamika

Dinamika dalam musik barok secara bertahap dan tidak secara tiba - tiba, tetapi perubahan tetap terdapat pada permainan instrumen untuk mengekspresikan emosi dalam karya musik.

Texture atau Pola

Pola polifoni dalam musik barok berbeda dengan musik polifoni renaissance, Dalam musik Barok satu atau dua melodi yang berkejar - kejaran terdapat serta berinteraksi satu sama lain seperti pada bagian treble (sopran) dengan bass, melodi utama yang diulang - ulang adalah sebuah pola dasar yang digemari

Word Painting (ornament)

Dalam musik barok tidak hanya sekedar menggunakan notasi tetapi menggunakan emosi lagu dengan berbagai tema yang disesuaikan dengan tangga nada dan musik.

Basso Continuo 

Chord atau trinada sangat penting dalam musik barok dan struktur musiknya ada pada bagian bass dan alur melodi bass diiringi oleh permainan musik keyboard (Clavichord/Harpsichord) musik yang berchord, atau disebut dengan istilah "Basso Continuo".

Ansambel Basso Continuo: 

- Cello

- Basson

- Contra bass, dll. 

Alat musik bertuts: 

- Keyboard (untuk musik sekuler)

- Organ pipa ( untuk musik sakral).

Ciri - Ciri Musik Zaman Barok : 

- Mengandung banyak suara atau polifoni

- Manggunakan teknik basso kontinuo

- Iringan madrigal dengan harpsichord dan pengembagan vokal solo

- Lagu berbentuk strofik bagi tiap bait pada syair berlaku satu musik yang sama. 

- Banyak menggunakan nada - nada hias atau ornamen serta Gaya lagu bersifat monodi dan resitatif. 

- Menggunakan sistem tonal didasarkan pada tangga nada mayor dan minor, pada tahun 1600 - 1650. 

- Belum menggunakan lingkaran kwint, lagu pendek, harmoni kromatik  dan berbentuk satu nada dasar. 

- "Tema dan Variasi" menjadi sangat populer atau bentuk yang tidak memerlukan modulasi.

- Pengembangan musik sampai dengan tingkat virtuoso.

- Kontras dinamika yang masuk pada partitur lagu juga mengutamakan fitur kontras atau orkestrasi. 

Komposer Terkenal pada zaman Barok : 

- Geroge Frederich Handel

- Johan Sebastian Bach

- Arcangelo Corelli

- Antonio Vivaldi

- Henry Purcell


4. Musik Zaman Klasik (Classical Period)

Musik yang diciptakan untuk tarian, gaya musik rococo atau musik gagah berani Di Perancis dan musik gaya 'Empfindsamer stil' di Jerman mengawali zaman musik periode klasik.

Komposer musik terkenal gaya rococo adalah Jean Philippe Ramean dan Louis Claude Daquin. Musik yang menggambarkan imajinasi non musikal dan pendek serta terprogram adalah ciri musik gaya klasik, contohnya imajinasi 'burung - burung'.

Ciri Utama Musik Klasik, yaitu sebagai berikut:

- Mencapai tatanan, kejernihan, kewajaran, kehalusan  dan keteraturan dengan mengunggulkan akal budi diatas segala - galanya.

- Bentuk sonata - form. Bentuk sonata-form adalah bentuk uatama klasik.

- Musiknya jelas, ringan dan transparan.

- Menggunakan crescendo dan decrescendo.

- Menggunakan konsep cepat dan lambat atau terdapat tanda tempo.

- Pembatasan nada - nada ornamen.

- Menggunakan teknik arpegio (broken chord) petikan beruntun dan pemakaian tiga nada atau trinada.

Ciri-ciri musik zaman Klasik adalah:

a. Mengunggulkan akal budi diatas segalanya.

b. Bentuk utamanya adalah sonata-form

c. Musik lebih jelas, ringan, dan transparan.

d. Terdapat pemakaian crescendo dan decrescendo.

e. Terdapat pemakaian accelerando.

f. Terdapat pembatasan dalam pemakaian nada ornamen.

g. Pemakaian rangkaian tiga nada (trinada) dan broken chord yang dimainkan dengan teknik arpeggio (petikan beruntun).

Pada akhir abad ke 18 merupakan puncak dari perkembangan musik klasik dan muncul kelompok komposer yang dikenal dengan dengan Mazhab Klasik Vienna, yang terdiri dari tiga serangkai, yaitu:

- Josep Haydn

- Wolfgang Amadeus Mozart

- Ludwig Van Beethoven


5. Musik Zaman Romantik (The Romantic Era)

Konsep seni dan sastra pada abad ke 19 mendominasi yang digunakan sebagai sarana eskpresi emosi pada seniman saat itu, sehingga munculan "teori eskpresi seni". 

Dalam berkarya seni emosi hal yang sangat penting. Untuk mencapai pengetahuan yang lebih unggul dengan melibatkan emosi. Oleh karena itu, Dalam hal pencapaian ilmu pengetahuan yang unggul seni menjadi sarana utama dan bahkan kompetitor sains saat itu. 

Ciri - Ciri Zaman Romantisme: 

Seni adalah perasaan sang seniman serta merupakan ekspresi emosi.

Semboyan L'art pour L'art yang muncul di Perancis oleh gerakan ekstrem. Semboyan tersebut berarti hakekat seni adalah untuk seni itu sendiri. 

Kata kunci musik zaman romantik: 

  - imajinatif       - orisinal               - simbolis

  - kreatif               - ekspresif               - emosi

  - jenius               - komunikatif       - sentimental 

Gejala pemujaan terhadap artis dan mendewakan artis hingga tingkat tinggi dan artis tidak lagi diinspirasikan oleh Tuhan. 

Seniman jenius membuat aturan sendiri dan tidak mengikuti aturan dengan terobosan dan kemungkinan - kemungkinan baru. 

Ciri-ciri musik zaman Romantik adalah:

a. Merupakan ekspresi emosi dan perasaan sang seniman.

b. Mulai terdapat gejala pemujaan dan pendewaan terhadap artis.

c. Seniman tidak lagi mengikuti aturan atau tradisi, tetapi membuat aturan tersendiri, terobosan, dan kemungkinan-kemugkinan baru.

Karya - karya komposer seperti Beethoven, Mozart Haydn diseluruh Eropa yang mampu memberikan rasa musikal pada masyarakat Eropa, sehingga hal tersebut sebagai awal kemunculan zaman Romantik. 

Karya - karya mereka hampir diikuti oleh semua komposer musik yang ada pada saat itu, sehingga berakibat berhentinya karya - karya yang variatif dan kreatif. 

Variasi - variasi musik baru dalam gaya musik Eropa mulai dikembangkan oleh para musisi pada tahun 1810 - 1820 dan dengan tidak merubah unsur musik yang telah berkembang tetapi lebih bersifat impulsif yang  didasarkan pada gerak hati dan novelty atau sesuatu yang baru. 

Dalam karya - karya mereka lebih menunjukan sisi romantisme dan nada - nada yang banyak digunakan dalam musik mereka, misalnya nada penghias "trill". Pertimbangan keras dan lembutnya dan permainan dinamik yang mulai diperhatikan. 

Dalam permainan simfoni mulai dikembangkan solo instrumen yang lebih panjang. Simfoni yang berkembang saat itu tetap dan tidak ada perubahan oleh paras seniman dan mengutamakan sisi kebebasan individual. 

Pergelaran - pergelaran Opera besar mulai dirancang dan karya - karya mereka bernuansa spektakuler. 

Musisi Terkenal pada zaman Romantik: 

- Hector Berlioz         - Hugo Wolf         - Gaetano

- Robert Schumann         - Johannes Brahms         - Georges Bizet

- Franz Liszt         - Gasporo Spontini         - Giacomo Meyerbeer

- Schubert         - Richard Strauss         - Gioacchino Rossini

- Vicenzo Bellini         - Jaques Offenbach         - Richard Wagner

- Gaetano Donizetti         - Charles Gounod         - Gustav Mahler

- Giuseppe Verdi         - Giacommo Puccini





Friday, September 11, 2020

PENGERTIAN, FUNGSI, DAN PENGELOMPOKAN SENI

Materi pembelajaran Seni budaya kelas 7

SMP Santa Theresia Pangkalpinang 2020



PENGERTIAN, FUNGSI, DAN PENGELOMPOKAN SENI


 A.     PENGERTIAN SENI

· Pengertian Seni Secara Umum

Sebenarnya, apa arti seni? Pengertian seni adalah suatu ekspresi perasaan manusia yang memiliki unsur keindahan di dalamnya dan diungkapkan melalui suatu media yang sifatnya nyata, baik itu dalam bentuk nada, rupa, gerak, dan syair, serta dapat dirasakan oleh panca indera manusia.

Ada juga yang berpendapat bahwa pengertian seni adalah semua hal yang diciptakan oleh manusia yang mengandung unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain. Pada intinya, seni merupakan hasil akivitas batin seseorang yang dinyatakan dalam bentuk karya yang bisa mempengaruhi perasaan manusia.

Pengertian seni secara etimologi berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Sani yang artinya pemujaan, persembahan, dan pelayanan. Dengan kata lain, seni sangat erat hubungannya dengan upacara keagamaan yang disebut juga dengan “kesenian”.


· Pengertian Seni Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami apa arti seni, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli tentang definisi seni. Berikut ini adalah pengertian seni menurut para ahli:

1. Aristoteles (Filsuf Yunani)

Menurut Aristoteles, pengertian seni adalah suatu bentuk ungkapan dan penampilan yang tidak pernah menyimpang dari kenyataan, dan seni itu meniru alam.

2. Plato (Filsuf Yunani)

Menurut Plato, pengertian seni itu adalah hasil tiruan alam dan segala isinya (ars imitator naturam).

 3. Leo Tolstoy (Sastrawan dan Filsuf Rusia)

Menurut Leo Tolstoy, pengertian seni adalah ungkapan perasaan pencipta yang kemudian diungkapkan pada orang lain dengan harapan mereka dapat merasakan apa yang dirasakan oleh penciptanya.

4. Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Indonesia)

Menurut Ki Hajar Dewantara, arti seni adalah hasil keindahan sehingga dapat mempengaruhi perasaan seseorang yang melihatnya, dan seni merupakan perbuatan manusia yang bisa mempengaruhi dan menimbulkan perasaan indah.

5. Drs. Popo Iskandar (Pelukis Indonesia)

Menurut Popo Iskandar, pengertian seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan seseorang kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.

6. Ensiklopedi Indonesia

Menurut Ensiklopedi Indonesia, pengertian seni adalah ciptaan dari segala hal, karena keindahannya maka orang senang untuk melihat ataupun mendengarkannya.


B.      FUNGSI SENI

Berdasarkan pengertian seni yang telah disebutkan di atas, fungsi seni secara umum adalah sebagai bentuk/ cara penyampaian ekspresi seseorang kepada orang lain dan lingkungannya. Beberapa fungsi seni dapat bedakan dalam dua kelompok, yaitu fungsi seni bagi individu dan fungsi seni bagi sosial.

· Fungsi Seni Bagi Individu

Bagi individu, seni memiliki fungsi sebagai alat pemenuhan kebutuhan mereka. Adapun bentuk kebutuhan tersebut diantaranya:

1. Seni Sebagai Alat Pemenuhan Kebutuhan Fisik

Manusia adalah mahluk yang mempunyai kecakapan dalam memberi apresiasi pada keindahan dan penggunaan berbagai benda. Dalam proses pemenuhan kebutuhan fisik ini, para seniman mempunyai peranan penting dalam menciptakan berbagai benda-benda bernilai seni untuk pemuasan kebutuhan fisik dan memberikan kenyamanan bagi orang lain. 

2. Seni Sebagai Alat Pemenuhan kebutuhan Emosional

Emosi adalah peraasaan di dalam diri manusia, baik itu perasaan senang, marah, sedih, haru, cinta, benci, dan lain-lain. Semua orang perlu meluapkan perasaan di dalam diri mereka agar kondisi kejiwaannya tetap normal.

Untuk memenuhi kebutuhan emosional tersebut, manusia membutuhkan dorongan dari luar dirinya. Misalnya, seseorang yang punya jiwa seni dan estetika akan mengungkapkan emosinya melalui musik, lukisan. Atau ketika seseorang merasa stress, maka ia membutuhkan waktu untuk rekreasi, nonton bioskop, atau hal lainnya untuk meredakan tekanan jiwa.

· Fungsi Seni Bagi Sosial

Manusia adalah mahluk sosial yang memiliki kebutuhan akan interaksi dengan orang lain dan lingkungannya. Dalam hal ini seni juga berfungsi sebagai media untuk pemenuhan kebutuhan sosial tersebut.

1. Seni Sebagai Media Agama/ Kepercayaan

Seni punya peranan penting dalam penyampaian pesan religi/ agama kepada manusia. Hal ini bisa kita lihat dari busana/ pakaian, upacara pernikahan, upacara kematian, lagu rohani, kaligrafi, dan lain-lain.

Contoh fungsi seni dalam agama dapat kita lihat pada Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Relief yang terdapat di dinding Candi tersebut merupakan ilustrasi kitab suci agama Budha dan Hindu.

2. Seni Sebagai Media Pendidikan

Seni juga punya peranan penting dalam dunia pendidikan. Pendidikan dapat dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu : 

§  Pendidikan formal; pendidikan di lingkungan sekolah

§  Pendidikan non formal; pendidikan di lingkungan masyarakat

§  Pendidikan informal; pendidikan di lingkungan keluarga

Melalui seni, individu dapat belajar tentang nilai-nilai dan ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan. Misalnya seorang siswa dapat belajar musik atau drama, dimana kegiatan ini dapat mengekspresikan diri mereka kepada orang lain. 

3. Seni Sebagai Media Informasi

Melalui seni juga kita bisa menjelaskan sesuatu kepada orang lain dengan lebih mudah. Misalnya penggunaan poster yang bernilai seni dimana di dalamnya terdapat informasi tentang bahaya narkoba, pentingnya imunisasi, dan penyampaian program pemerintah.

4. Seni Sebagai media Hiburan

Sebagian besar yang berkaitan dengan hiburan mengandung unsur seni dimana para pelaku seni dapat mengekspresikan diri secara aktif atau pasif. Seorang seniman dapat merasakan senang, marah, terharu, ketika karyanya disukai atau tidak disukai orang lain.

Begitupun individu yang melihat, mendengar, merasakan sebuah karya seni. Manusia bisa merasa terhibur ketika melihat sebuah lukisan, menonton bioskop, atau menonton sebuah konser musik.

 

C.      PENGELOMPOKAN SENI

Pada dasarnya sebuah karya seni dapat dinikmati melalui beberapa cara, yaitu dilihat (visual), didengar (audio), maupun kombinasi dari keduanya (audio visual). Secara umum, seni terbagi menjadi 5 kelompok antara lain :

1. Seni Musik

Seni musik dapat dinikmati melalui pendengaran karena menggunakan unsur bunyi sebagai unsur utama. Dalam seni musik dikenal beberapa unsur seperti melodi, harmonisasi, dan notasi. Untuk menciptakan sebuah karya seni musik, diperlukan alat musik yang dapat diciptakan atau justru berasal dari manusia itu sendiri.

2. Seni Rupa

Seni rupa dapat dinikmati melalui penglihatan. Seni jenis ini berfokus pada penciptaan hasil karya visual seperti gambar, lukisan, patung, multimedia, kerajinan tangan (kriya), maupun karya seni lainnya. Untuk menciptakan karya seni rupa diperlukan kombinasi berbagai alat dan bahan.

3. Seni Tari

Seni tari berfokus pada gerakan tubuh untuk menciptakan keindahan. Seorang penari mempunyai pesan yang ingin disampaikan melalui gerakan tari yang dibuatnya. Secara umum seni tari biasa dikombinasikan dengan seni musik untuk menambah kesempurnaannya.

4. Seni Sastra

Jenis seni yang satu ini dapat dinikmati melalui penglihatan dan pendengaran. Seni sastra yang disampaikan secara lisan seperti puisi dapat dinikmati melalui pendengaran (audio art). Pembacaan puisi sendiri terkadang diiringi dengan permainan alat musik sehingga dinamakan musikalisasi puisi.

Sementara itu, karya sastra yang berupa tulisan atau kaligrafi dapat dinikmati melalui penglihatan (visual art). Karya seni ini biasanya melibatkan berbagai unsur untuk menciptakan sebuah karya yang indah dengan pesan yang tersimpan di dalamnya.

5. Seni Teater

Seni teater merujuk pada karya seni yang memvisualisasikan imajinasi yang berhubungan dengan perilaku hidup manusia. Seni teater menggabungkan beberapa kemampuan dasar seperti menciptakan naskah, memahami karakter, hingga mengekspresikan karakter yang dimainkan.


Video pembelajaran :



UNSUR MUSIK

UNSUR MUSIK Unsur unsur musik merupakan sebuah dasar yang menjadi pembangun sehingga dapat tercipta sebuah karya seni musik. Musik sendiri m...